Abstract
Masyarakat Jawa memiliki tradisi warisan leluhur yang sampai sekarang masih dlestarikan yaitu ritual ruwatan. Ritual ini adalah sarana masyarakat Jawa untuk memohon kepada Tuhan agar terhindar dari bencana. Salah satu masyarakat Jawa yang masih melakukan ini adalah masyarakat Desa Jombok Ngoro Jombang Jawa Timur. Di antara ritual ruwatan yang dilakukan oleh masyarakat desa Jombok adalah ruwatan perkawinan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adaalaah wawancara dan penellusuran literatur. Penelitian menunjukkan bahwa Ritual ruwatan juga dilakukan oranng tua untuk anaknya yang akan menikah, meskipun juga dilakukan untuk hal-hal yang lain. Prosesi ritual tersebut membutuhkan beberapa barang-barang yang digunakan sebagai simboolisasi harapan kepada Tuhan. Bagi masyarakat desa Jombok setiap barang memiliki makna filosofisnya seendiri. Ritual ruwatan tersebut merupakan perpaduan antara mitos Jawa Hindu dengan latar belakaan kisah Bathara Kala yang mencari korban disertai religi Islam dengan memanjatkan doa kepada Allah SWT yang disertai bertawasul dengan Nabi Muhammad, malaikat Jibril dan surat al-Ikhlas. Proses integrasi ini menunjukkan bahwa orang Jawa sangat pandai meramu ajaran leluhur yang bernuansa Hindu-Kapitayan dengan nilai-nilai keislaman.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.