Abstract
Learning to write is one of the fundamental aspects in developing language skills. By learning to write effective poetry, students can improve their ability to express ideas better in written form. The use of word card media in learning to write poetry can overcome problems that occur during learning because word card media can increase students’ creativity in writing so that students are able to express their imagination and feelings into poetry. This research uses a quantitative approach with a quasi-experimental design. The population in this study was all 26 class IV students at SDN Sirnagalih. For the research sample, the control group consisted of 13 students, and the experimental group consisted of 13 students. With a sampling technique using simple random sampling. Based on the research results, the data in this study is normally distributed and homogeneous with a data normality significance level of 0.827 > 0.05 and a data homogeneity significance level of 0.846 > 0.05. Hypothesis testing in this research uses the independent sample t-test. Based on the results of the hypothesis test, the significance value obtained was 0.000 < 0.05. So it can be concluded that there is an influence of picture card media on the poetry writing ability of grade IV students at SDN Sirnagalih.
References
Akhadiah. (2012). Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga
Amala, P. L. 2014. Studi Korelasi antara Penggunaan Media Pembelajaran dengan Minat Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Moga Tahun Ajaran 2013. Skripsi, tidak diterbitkan, Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Andayani, R. (2024). Analisis Strukturalisme Dinamik Puisi “Sajak Burung-Burung Kondor” Karya W.S. Rendra. Diglossia: Jurnal Kajian Kebahasaan dan Kesusastraan, 15(2), 166–182.
Ardiansyah, D. H. Y. S. (2018). Meningkatkan Keterampilan Menulis Puisi Bebas Menggunakan Teknik Pancingan Kata Kunci di Kelas 5 SD. Pedadidaktika: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 5(1), 43–52. http://ejournal.upi.edu/index.php/pedadidaktika/index
Arsyad. (2002). Media Pembelajaran edisi 1. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Arsyad. (2007). Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Fahriyanti, A. J. E., Salsabilla, C. A., Stiawan, R. W., & Andayani, R. (2022). Pengembangan “Flip Digital Learning” sebagai Inovasi Media Pembelajaran Cerita Hikayat untuk Siswa Kelas X SMA/MA. MARDIBASA: Jurnal Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, 2(2), 108–121. https://doi.org/10.21274/jpbsi.2022.2.2.108-121
Hamdani, F. (2024). Pemanfaatan Quizizz sebagai Media Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMK Ulumul Fata. MARDIBASA: Jurnal Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, 4(1), 1-7. https://doi.org/10.21274/jpbsi.2024.4.1.1-7
Jakni. (2016). Metodologi Penelitian Eksperimen Bidang Pendidikan. Bandung: Alpabeta.
Maria, P. (2019). Manfaat Penggunaan Media Audio Visual terhadap Motivasi Belajar Peserta Didik SMP pada Pelajaran Agama Katolik. Sepakat: Jurnal Pastoral Kateketik, 7(1). https://repository.upi.edu
Riyadi, S. (2010). Pengajaran Sastra Indonesia Sekolah Dasar. Yogyakarta: Balai Bahasa Yogyakarta
Siswanto. W. (2008). Pengantar Teori Sastra. Jakarta: PT Grasindo
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif untuk Penelitian yang Bersifat: Eksploratif, Enterpretif, Interaktif, dan Konstruksi. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitaf Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitaf Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
Tarigan, H. G. (2008). Menulis sebagai Sesuatu Keterampilan Bahasa. Bandung: Angkasa