Abstract
This study aims to describe social conflicts in the poem "Mata Luka Sengkon Karta" by Peri Sandi Huizche. The poem narrates the events surrounding the G30S-PKI incident and the aftermath of the ensuing bloodshed, which led to oppression and injustice experienced by the lower-class society, specifically the lives of Bojongsari farmers. These farmers, Sengkon and Karta, were falsely accused of murder and robbery despite being innocent.The research method employed in this study is a qualitative descriptive approach, where the data presented consists of words rather than numbers. The findings of this study reveal the social conflicts depicted in the poem "Mata Luka Sengkon Karta" by Peri Sandi Huizche, which include poverty, political leadership transitions, murder, oppression, and injustice. Additionally, the results of this analysis can serve as teaching material for prose lessons in schools.
References
Arifiany, W. (2022). Analisis Semiotika Michaele Riffatarre pada Puisi fī Bilādiy lā Ihtirāma lilfaqīri Karya Anis Syausan. A Jamiy: Jurnal Bahasa dan Sastra Arab, 11(2), 454–463. https://doi.org/https://dx.doi.org/10.31314/ajamiy.11.2.454-463.2022
Armansyah, F., Muarifin, M., & Rahmayantis, M. D. W. I. (2024). Gaya Bahasa Perbandingan dan Kritik Sosial dalam Puisi Esai Mata Luka Sengkon Karta Karya Peri Sendi Huizche. Universitas Nusantara PGRI Kediri.
Bastian, A., Baruadi, M. K., & Didipu, H. (2023). Kritik Sosial Melalui Wacana Kritis pada Puisi Esai Mata Luka Sengkon Karta. Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya, 9(1), 49–56. https://doi.org/https://doi.org/10.32884/ideas.v9i1.1177
Hadi, D. W., & Kasuma, G. (2012). Propaganda Orde Baru 1966-1980. Media Verleden, 1(1), 1–109. https://journal.unair.ac.id/download-fullpapers-4_jurnal propaganda_dwiwahyonohadi.pdf
Hadi, P. K. (2009). Kritik Sosial dalam Antologi Puisi Aku Ingin Jadi Peluru karya Wiji Thukul (Sebuah Tinjauan Sosiologi Sastra). Jurnal Pendidikan, 15(1). https://doi.org/https://doi.org/10.25273/.v15i1.76
Hasudungan, A. N. (2019). TNI-AD dan Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI) dalam Kelengseran Soekarno Tahun 1965-1968. Yupa: Historical Studies Journal, 3(1), 28–37. https://doi.org/https://doi.org/10.30872/yupa.v3i1.173
Moleong, L. J. (2014). Metode Penelitian Kualitatif (Revisi). Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Murdiyanto, E. (2020). Metode Penelitian Kualitatif (Teori dan Aplikasi disertai Contoh Proposal). Yogyakarta: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat UPN ”Veteran” Yogyakarta Press.
Muyassaroh, M. (2020). Kontribusi Pembelajaran Apresiasi Prosa Fiksi Berbasis Budaya dalam Internasionalisasi Bahasa Indonesia Mahasiswa IAIN Tulungagung. GHANCARAN: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia. https://doi.org/https://doi.org/10.19105/ghancaran.v0i0.3767
Nurgiyantoro, B. (2013). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Ratna, N. K. (2010). Sastra dan Cultural Studies: Reperesentasi Fungsi dan Fakta. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Rejo, U. (2023). Desain Pembelajaran Teori Sastra di Kampus Wilayah Perbatasan NKRI-RDTL Menggunakan Model Project and Problem Based Learning Berbasis Pendidikan Karakter. Hasta Wiyata, 6(1), 38–56. https://doi.org/https://doi.org/10.21776/ub.hastawiyata.2023.006.01.05
Rusfat, M. Y., Azis, S. A., & Ulviani, M. (2022). Kesenjangan Sosial dalam Puisi Mata Luka Sengkon Karta Karya Peri Sandi Huizche. Jurnal Konsepsi, 11(2), 321–332. https://www.p3i.my.id/index.php/konsepsi/article/view/207/205
Syahruddin, S., & Anzar, A. (2024). Analisis Nilai Sosial dalam Kumpulan Puisi Essai Mata Luka Sengkon Karta Karya Peri Sandi Huizche. DEIKTIS: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 4(1), 40–51. https://doi.org/https://doi.org/10.53769/deiktis.v4i1.589
Tahira, K. A. H., Haerussaleh, H., & Huda, N. (2022). Analisis Kumpulan Puisi Karya Sitor Simurang (Pendekatan Hermeneutik). Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia, 10(1), 37–44. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30659/jpbi.10.1.37-44
Widariyanti, C. (2022). Eksistensi Lekra dalam Pusaran Manifesto Kebudayaan Demokrasi Terpimpin. ISTORIA: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sejarah, 18(1). https://doi.org/http://dx.doi.org/10.21831/istoria.v16i1.31408
Rizal, Syahruddin, Anzar. (2024). Analisis Nilai Sosial dalam Kumpulan Puisi Essai Mata Luka Sengkon Karta Karya Peri Sandi Huizche. Diektis: Jurnal Pendidikan, Bahasa, dan Sastra.
Muh. Yusril Rusfat, Sitti Aida Azis, Maria Ulviani. (2022). Kesenjangan Sosial dalam Puisi Mata Luka Sengkon Karta Karya Peri Sandi Huizche. Jurnal Konsepsi.
Musa, I. (2023). Analisis Pesan Moral dalam Puisi Mata Luka Sengkon Karta. EZRA SCIENCE BULLETIN.
Muhammad. (2020). Metode Penelitian Bahasa. Yogyakarta: AR-RUZZ
MEDIA.
Marinu, W. (2023). Pendekatan Penelitian Pendidikan: Metode Penelitian Kualitatif, Metode Penelitian Kuantitatif dan Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Method). Jurnal Pendidikan Tambusai, 2905–2907.
Damono, S. D. (2002). Pedoman Penelitian Sosiologi Sastra. Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional Jakarta.
Pamungkas, P. (2022). Teks Puisi G30S-PKI Mata Luka Sengkon Karya Peri Sandi Huizche [Https://www.muslimterkini.id/ragam/pr-904637285/teks-puisi-g-30s-pki-mata-luka-sengkon-karya-peri-sandi-huizche]. Muslim Terkini.
Arief, S. (2023). Kembali Viral Puisi Mata Luka Sengkon Karta Berlatar G30S-PKI Hingga Kisah Tragis Sengkon Karta [Link]. Suara Merdeka Jakarta. https://jakarta.suaramerdeka.com/nasional/13410389101/kembali-viral-puisi-mata-luka-sengkon-karta-puisi-berlatar-g30s-hingga-kisah-tragis-sengkon-karta
Tim CNN Indonesia. (2021). Sejarah Peristiwa Malari, Malapetaka di Tahun 1974 [Link]. CNN Indonesia. https://www.cnnindonesia.com/edukasi/20210628163931-574-660422/sejarah-peristiwa-malari-malapetaka-di-tahun-1974#goog_rewarded
Rahma Wijaya, P. (2018). Cerminan Zaman dalam Puisi (Tanpa Judul) Karya Wiji Thukul: Kajian Sosiologi Sastra. Kembara: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya.