Abstract
Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemahaman Asy-Syatibhi dan Hasyim Asyari tentang makna bid'ah dalam hadis, menganalisis konteks pemahaman dan kontekstualisasinya serta pemberdayaan pemahaman Asy-Syatibhi dan Hasyim Asyari tentang bid'ah dalam konteks kekinian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif metode deskriptif yang bersifat kepustakaan (Library Research) dengan menggunakan dua sumber data yaitu sumber data primer dan sekunder. Sumber data primer berupa kitab Al-I'tisham dan kitab Risalah Ahlusunnah Wal Jam'ah, sedangkan sumber data sekunder berupa buku, jurnal, karya ilmiah lain dari penelitian terdahulu atau literatur lain yang berkaitan dengan pokok penelitian serta aplikas hadis lembut. Dalam melakukan proses analisis data, penulis menggunakan teori kontekstualis (pendekatan kontekstualis) yang ditawarkan oleh Abdullah Saeed. Penelitian ini menemukan bahwa Asy-Syatibhi dan Hasyim Asyari memiliki perbedaan pemahaman dalam memahami makna bid'ah yang ditulis dalam kitab Al-I'tisham dan Risalah Ahlusunnah Wal Jam'ah Perbedaan Asy-Syatibhi dan Hasyim Asyari diawali dari lafad hadis “kullu bid' atin dhalalah”dan lafad “man ahdatsa fii amrina”.. Asy-Syatibhi dalam memaham bid'ah secara literal terhadap hadis bid'ah dengan fokus hanya kepada lafaz serta tafsiran asal dan keumuman teks. Sedangkan Hasyim Asyari memahami bid'ah dengan tidak melihat keumuman teks tetapi, mentakhsis dengan teks yang lain untuk menemukan makna yang lebih luas.
References
Al-Asqalaniy, I. H. (n.d.). Fath al-Bariy.
Al-Bukhari, A.-I. A. A. M. bin I. (n.d.). Matan Shahih Al- Bukhari (A. S. Al-Karomi (ed.); cerakan pe). Baitul Afkar Ad-Dauliyah.
Al-Farahidi, A. A.-K. I. A. (1409). Kitab al-’ain, Jilid 1. Muassasah Dar al-Hijrah.
Al-Ityuubi, M. bin A. bin A. (n.d.). Dzakhiirotul ’Uqbaa fii Syarhi al-Mujtaba Jilid 17 (cetakan pe). Daar Al-Mi’rooj Ad-Dauliyyah.
Al-Nasa’i, A. al-K. (n.d.). Sunan An-Nasa’i, Bab bagaimana khutba itu. Maktabah al-Mathbu’ah al-Islamiyah.
Al-Qal’iji, M. (1988). Mu’jam Lughah al-Fuqaha (Jilid 1). Dar al-Nafais.
Al-Qusyairi, M. (n.d.). Shahih Muslim Bab “ Membatalkan Hukum yang Batil.”
Al-Syatibhi. (1992). Al-I’tisham. Dar Ibn Affan.
Anshari, Z. (2018). SEJARAH DISKURSUS BID’AH(Studi atas proses geneologi kata bid’h dan keterlibatan konteks sosial di dalamnya). Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.
Anwar, M. (2020). Hadis Bid’ah dan Polemik Interpretasi di Masyarakat. Jurnal AL-Ghazali: Jurnal Kajian Pendidikan Islam Dan Studi Islam, Vol.3(1), hlm.48.
Asy-Syatibhi, I. (n.d.-a). Al-I’tisham Jilid 1.
Asy-Syatibhi, I. (n.d.-b). Al-I’tisham Jilid 1.
Asyari, H. M. H. (n.d.-a). Risalah Ahlusunnah Wal Jam’ah.
Asyari, H. M. H. (n.d.-b). Risalah Ahlusunnah Wal Jam’ah Fi Hadits al Mawta wa Asyrat al- Saa’ah wa Bayani Mafhumi al-Sunnah wal Bid’ah. Maktabah Al-Turats Al-Islamy Tebuireng Jombang.
Asyari, H. M. H. (n.d.-c). Risalah Ahlusunnah Wal Jam’ah Fi Hadits al Mawta wa Asyrat al Saa’ah wa Bayani Mafhumi al-Sunnah wal Bid’ah. Maktabah Al-Turats Al-Islamy Tebuireng Jombang.
Asyari, M. H. (n.d.). Risalah Ahlusunnah Wal Jam’ah.
Bid’ah, Sunnah Hasana dan Sunnah Sayyiah. (2017). Tarjih.or.Id. https://tarjih.or.id/bidah-sunnah-hasanah-dan-sunnah-sayyiah/
Elis Mila Rosa, Rizal Samsul Mutaqin, Mega Puspita, Z. Z. A. (2022). Kontestasi Keberagaman di Media Sosial:Kontra Interpretasi Radikalisme di Platform Youtube. Jurnal Penelitian Agama, Vol.23(2).
FA, A. N. (2021). Pemahaman Tekstual dan Kontekstual Pada Hadis. Ushuludin UIN Suka. https://ushuluddin.uin-suka.ac.id/id/kolom/detail/287/pemahaman-tekstual-dan-kontektual-pada-hadis
Fauzan, S. S. Al. (n.d.). BID’AH ( Pengertian, Macam dan Hukumnya) (Z. Zainal (Ed.)). Islamic Center MUADZ BIN JABAL KENDARI.
Firdaus, Y. A. (2022). KONTROVERSI KONSEP BID’AH ISLAM MODERNIS DAN ISLAM KONSERVATIF DALAM MEDIA YOUTUBE. Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.
Hasbi, R. (2018). Tunjuk Ajar Legalitis Bid’ah (Cet.1). PT RajaGrafindo Persada.
Jam’ah, M. N. H. A. W. (2016). Memhamai Hadis Tentang Bid’ah. Aswajanurulhikmah.Blogspot,Com. http://aswajanurulhikmah.blogspot.com/2016/12/memahami-hadits-tentang-bidah-01.html
Jati, W. R. (2012). TRADISI, SUNNAH DAN BID’AH: Analisia Barjanji Perspektif Cultural Studies. El Harakah, Vol.14(2), hlm.238.
Jaya, S. A. F. (2019). AL-QUR’AN DAN HADIS SEBAGAI SUMBER HUKUM ISLAM. INDO-ISLAMIKA, Vol.9(2), hlm 204.
Kamel, O. A. (2008). Praktek Bid’ah Hasana para Sahabat Setelah Rasulullah Wafat. Islam.Nu. https://islam.nu.or.id/ubudiyah/praktik-bid039ah-hasanah-para-sahabat-setelah-rasulullah-wafat-nneMU
Kholilurrahman. (2015). Memahami Makna Bid’ah Secara Komprehensif. Syria Studies, Vol.7(1), hal.20. https://www.researchgate.net/publication/269107473_What_is_governance/link/548173090cf22525dcb61443/download%0Ahttp://www.econ.upf.edu/~reynal/Civil wars_12December2010.pdf%0Ahttps://think-asia.org/handle/11540/8282%0Ahttps://www.jstor.org/stable/41857625
Kurniawan, U. A. (2017). Jawaban Metodologis untukOrang yang Gemar Menvonis Bid’ah. NU Online. https://nu.or.id/syariah/jawaban-metodologis-untuk-orang-yang-gemar-menvonis-bidah-H7oE3
Manzur, I. (n.d.). Lisan Arab. Dar al-Ma’rifat.
Mu, A. (2016). KonstruKsi Pemahaman masyarakat terhadaP hadis “Kullu Bid’atin dlalālah.” Vol.17(2), hlm.173-174.
Muhtarom. (2019). Membaca Hadis Larangan Bid’ah Dalam Koleksi Kitab Hadis Melalui Analisis Wacana dan Pembacaan Sentripetal-Sentrifugal. UIN Walisongo.
Mukhtar, M. (2011). Pemahaman Tekstual dan Kontekstual Pakar Hadis dan Pakar Fikih Seputar Sunnah Nabi. Jurnal Hukum Diktum, Vol.9(1), hal 82.
Noorhidayati, S. (2009). Kritik Teks Hadis (Ahmad Zainal Abidin (Ed.); cetakan 1). Penerbit Teras.
Noorhidayati, S. (2016). Ilmu Mukhtalif Al Hadis (A. Z. Abidin (Ed.); Cetakan 1). Lentera Kreasindo.
Noorhidayati, S. (2017). Takhrij Al Hadis (Cetakan 1). IAIN Tulungagung Press.
Purnama, Y. (2021). Menjelaskan Bid’ah Bukan Berarti Memvonis Neraka. Muslim.or.Id. https://muslim.or.id/45084-menjelaskan-bidah-bukan-berarti-memvonis-neraka.html
Qosim, N. (2013). Pemikiran KH.Hasyim Asyari Tentag Bid’ah. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Rosyadi, I. (2013). Pemikiran As-Syatibhi Tentang Maslahah Mursalah. PROFETIKA:Jurnal Studi Islam, Vol.14(1), hlm.86.
Ruslan, Ruslan, Rasyidah, Z. (2021). Membeda Konsep Bid’ah. Al-Mubarak :Jurnal Al-Qur’an Dan Tafsir, Vol.6(1), hal.90.
Sakban Lubis, S. (2019). Konsep Maslaha Mursalah Menurut Asy-Syatibhi Dalam Hukum Islam. Konferensi Dan Pameran Halal Internasional, Vol.1(1), hlm.338-339.
Sugara, R. (2017). Reinterpretasi Konsep Bid’ah Dan Fleksibiltas Hukum Islam Menurut Hasyim Asyari. Asy-Syari’ah, Vol.19(1), hlm.43-44.
Supani. (2008). PROBLEMATIKA BID’AH:Kajian Terhadap Dalil dan Argumentasi Pendukung Sera Penolak Adanya Bid’ah Hasanah. Jurnal Penelitian Agama, Vol.9(2), hlm.3-5.
Supani. (2013). Kontroversi Bid’ah dalam Tradisi Keagamaan Masyarakat Muslim di Indonesia (A. Sunaryo (Ed.); 1st ed.). STAIN Press.
Syed Mohd Jeffri Syed Jaafar, Saadan Man, Norhidayah Pauzi, Mohd Anuar Ramli, M. R. H. (2018). Analisis Dasar Pemikiran al-Syatibhi Tentang Teori Bid’ah Melalui Karyanya al-I’tisham. AFKAR:Jurnal Akidah Dan Pemikiran Islam, Vol.20(2), hlm.91-92.
Tafaqquh. (2019). Konsep Bid’ah Menurut NU. TAFAQQUH:Mengkaji Ilmu Menebar Amal. https://tafaqquh.net/2019/12/03/konsep-bid-ah-menurut-nu/
Ustadz Adi Hidayat Lc, M. (2018). JANGAN SALAH KAPRA, Ini Beda Adat dengan Ibadah. Audio Dakwah. https://www.youtube.com/watch?v=pz8dt9Z_K3E&t=5s
Yazid, A. A. M. bin. (n.d.). Matan Sunan Ibnu Majjah. Baitul Afkar Ad-Dauliyah.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.