Pemikiran dan Gerakan Tasawuf Kerukunan Tuan Guru Batak di Kabupaten Simalungun
PDF

Keywords

Keywords: Tarekat; Tuan Guru Batak; Simalungun.

How to Cite

Lubis, M. (2024). Pemikiran dan Gerakan Tasawuf Kerukunan Tuan Guru Batak di Kabupaten Simalungun. Kontemplasi: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin, 12(1), 106-126. https://doi.org/10.21274/kontem.2024.12.1.106-126

Abstract

 

Abstrak

Kerukunan dalam masyarakat multikultural adalah satu hal yang harus terjaga. Ditemukan adanya penanaman kerukunan di tengah masyarakat multiagama dan Etnis melalui nilai-nilai tasawuf di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, tokohnya adalah seorang Mursyid Tarekat yaitu Tuan Guru Batak, melalui Rumah Sufi dan Peradaban Pondok Pesulukan Serambi Babussalam yang didirikannya. Pada kasus di atas perlu kiranya untuk digali seberapa jauh keberhasilan, dampak dan tantangan dari pemikiran dan gerakannya di tengah masyarakat Simalungun. Adapun metode yang digunakan adalah metode kualitatif, yang mana sumber primernya adalah wawancara, kutipan pembicaraan langsung dari tokoh yang dimuat di media online, baik media lokal maupun nasional. Adapun hasil dari tulisan ini menunjukan bahwa pemikiran dan gerakan tasawuf kerukunan yang diusung Tuan Guru Batak terbilang berhasil, dilihat dari temuan selama penelitian, dimana para tokoh lintas agama dan pemeluknya datang ke Rumah Sufi dan Peradaban untuk belajar bersama tentang kerukunan lewat nilai-nilai tasawuf yang dipimpin oleh Tuan Guru Batak.

https://doi.org/10.21274/kontem.2024.12.1.106-126
PDF

References

Abduh, M. A. (2012). Peran Tarekat Naqsyabandiyah Khalidiyah Syekh Abdul Wahab Rokan (Dalam Dakwah dan Pendidikan Islam di Riau dan Sumut). Al-Fikra: Jurnal Ilmiah Keislaman, Vol. 11, N. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.24014/af.v11i2.3858

Ali Hisyam, M., & Kamaruddin, W. Z. (2015). Membaca Tantangan Kerukunan Antaragama di Indonesia. TEOSOFI: Jurnal Tasawuf Dan Pemikiran Islam, Vol. 5 No., 191. https://doi.org/https://doi.org/10.15642/teosofi.2015.5.1.190-217

Arifinsyah. (2018). Analisis Deskriptif Peta Konflik Umat Beragama Di Sumatera Utara. Jurnal Ushuluddin, Vol 17, No(1), 1–36. https://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/ushuluddin/article/view/4869

Arrasyid, A. (2020). Tasawuf dan Problematika Modernitas: Menimbang Maqamat dan Ahwal Abu Nashr as-Sarraj. Jurnal Fuaduna : Jurnal Kajian Keagamaan Dan Kemasyarakatan, 4(1), 70. https://doi.org/10.30983/fuaduna.v4i1.2662

Asaberita.com. (2020). Mengenal Tuan Guru Batak (TGB), Tokoh Kerukunan dari Sumut. http://asaberita.com/mengenal-tuan-guru-batak-tgb-tokoh-kerukunan-dari-sumut/

Aulia Rahma, A. A. (2022). Perspektif Tasawuf mengenai Toleransi dalam Beragama di Indonesia. The 2nd Conference on Ushuluddin Studies, 239. website: https://conferences.uinsgd.ac.id/gdcs

Boydo Rajiv Hutagalung. (2021). Jalan Damai Sufi Nusantara : Gagasan dan Karya Wali Songo, Hamzah Fansuri, & Syamsuddin As-Sumatrani Bagi Perdamaian. Spiritualita, 4(2), 9. https://doi.org/https://doi.org/10.30762/spr.v4i2.2687

Bps. (2022). Statistik Kab. Simalungun. https://simalungunkab.bps.go.id/subject/153/geografi.html#subjekViewTab3

Brata Madya, E. (2017). Dakwah Sufi di Tanah Batak Kabupaten Simalungun: Suatu Kajian Komunikasi Islam, Studi Kasus Tarekat Naqsyabandiyah Serambi Babussalam [UIN Sumatera Utara]. chrome-extension://efaidnbmnnnibpcajpcglclefindmkaj/http://repository.uinsu.ac.id/6962/1/DISERTASI EBM.pdf

Bruinessen, M. van. (n.d.). Tarekat Naqsabandiyah. Mizan.

Bungin, B. (2007). Analisis Data Penelitian Kualitatif. Raja Grapindo Persada.

Burhanuddin, N. (2020). Prinsip Epistemologi Makrifat dalam Tasawuf Bagi Penguatan Karakter. Jurnal Fuaduna : Jurnal Kajian Keagamaan Dan Kemasyarakatan, 4(2), 114. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30983/fuaduna.v4i2.3593

Dafa Rizky Prayoga, Leontinus, G., Ginting, T. D., Damayani, W. N., Rohani, & Z, S. (2021). Kerukunan Hidup Masyarakat Dalam Bingkai Multikultural Di Kampung Madras Kota Medan. Jurnal Samudra Geografi, 4(1), 30–38. https://doi.org/10.33059/jsg.v4i1.3053

Dahri, H. (2020). Moderasi Islam Pespektif Sufi: Kajian Kitab Tajul ‘Arus Karya al-Syaikh Tajuddin Ibn ‘Athaillah al-Sakandari. Jurnal Fuaduna : Jurnal Kajian Keagamaan Dan Kemasyarakatan, 4, 133. https://doi.org/10.30983/fuaduna.v4i2.3740

Harahap, Salahuddin, D. (2019). Tuan Guru Batak Dakwah Kerukunan dan Kebangsaan (Prenada (ed.); 1st ed.). Prenada Media Group.

Harahap, S. (2006). Metodologi Studi Pemikiran Tokoh Islam. Istiqonah Mulya Press.

Harahap, S., & Dkk. (2019). Tuan Guru Batak Dakwah Kerukunan Dan Kebangsaan. Prenada Media Group.

Hidayat, Z. (2016). Peran Sufi Batak dalam Persaudaraan Lintas Iman di Tanah Batak: Studi Kasus Tarekat Naqsyabandiyah-Khalidiyah Serambi Babussalam (TNKB). AKADEMIKA: Jurnal Pemikiran Islam, 21(2), 309–336. https://e-journal.metrouniv.ac.id/index.php/akademika/article/view/470

Kemenag.go.id. (2021). Peranan Agama dalam Kehidupan Keseharian Umat. https://kemenag.go.id/khonghucu/peranan-agama-dalam-kehidupan-keseharian-umat-3x23ay

Kemenag.go.id. (2022). Islam, Pluralisme, dan Multikulturalisme. https://www.kemenag.go.id/moderasi-beragama/islam-pluralisme-dan-multikulturalismenbsp-oqfeej

Khoiruddin, M. A. (2016). Peran Tasawuf Dalam Kehidupan Masyarakat Modern. Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman, 27(1), 116. https://doi.org/ttps://doi.org/10.33367/tribakti.v27i1.261

Lesnida. (2019). Nilai-Nilai Pendidikan Islam Pada Dakwah Sufi Tuan Guru Batak (TGB) Ahmad Sabban Rajagukguk Di Jalan Suluh No 51 Medan. http://repository.uinsu.ac.id/6153/

Manshuruddin, M. (2017). Pola Kerukunan Antar Umat Beragama Dalam Perspektif Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sumatera Utara. MIQOT: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman, 41(2), 477–95. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30821/miqot.v41i2.400

Moehson, Q. (2019). Dakwah Humanis melaui Gerakan Tarekat. Jurnal Ilmu Dakwah, 39(2), 183. https://doi.org/10.21580/jid.v39.2.4674

Munjiat, S. M. (2018). Peran Tasawuf dalam Pendidikan Karakter. Al-Tarbawi AlHaditsah: Jurnal Pendidikan Islam, 3, 71–89. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.24235/tarbawi.v3i2

Ni’am, S. (2016). Tasawuf Di Tengah Perubahan Sosial (Studi Tentang Peran Tarekat Dalam Dinamika Sosial-Politik Di Indonesia). Jurnal Multikultural & Multireligius, 15(VOL. 15 NO. 2), 132. https://jurnalharmoni.kemenag.go.id/index.php/harmoni/article/download/35/22/124.

Putra, A. E., & Rohmatika, R. V. (2020). Islam Toleran: Membangun Harmoni Beragama Berbasis Spiritual. Islam Toleran: Membangun Harmoni Beragama Berbasis Spiritual., 15(2), 277–300. https://doi.org/10.24042/ajsla.v15i2.8213

Qodir, Z. (2016). Kaum Muda, Intoleransi, dan Radikalisme Agama. Jurnal Studi Pemuda, 5(1), 441–445. https://doi.org/https://doi.org/10.22146/studipemudaugm.37127

Rahmawati. (2015). Peran Akhlak Tasawuf Dalam Masyarakat Modern. Al-Munzir, 8(2), 244–246. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.31332/am.v8i2.757

Redaksi.waspada.go.id. (2022). Gubsu: Tuan Guru Batak Ulama yang Toleran.

Said, H. A. F. (1998). Syekh Abdul Wahab Tuan Guru Babussalam (8th ed.). Pustaka Babussalam.

Sumut.inews.id. (2023). Profil Ahmad Sabban Rajagukguk, Tokoh Sufi Sumut Berjulukan Tuan Guru Batak. https://sumut.inews.id/berita/profil-ahmad-sabban-rajagukguk-tokoh-sufi-sumut-berjulukan-tuan-guru-batak

sumutprov. (2020). Refleksi Haul ke-13 Syekh Abdurrahman Rajagukguk, Gubernur Edy Rahmayadi Sebut Tuan Guru Batak Ulama yang Toleran. https://sumutprov.go.id/artikel/artikel/refleksi-haul-ke13-syekh-abdurrahman-rajagukguk--gubernur-edy-rahmayadi-sebut--tuan-guru-batak-ulama-yang-toleran

Suprayogo, I. (2016). Toleransi Dalam Beragama. https://uin-malang.ac.id/r/161201/toleransi-dalam-beragama.html

Tagar.id. (2019). Tuan Guru Batak dari Simalungun: Islam Itu Damai. https://www.tagar.id/tuan-guru-batak-dari-simalungun-islam-itu-damai

Taufik, Z. (2019). The Youth and The Primacy against Religious Radicalism through the Organization of Mahasiswa Ahlith Thariqah Al Mu‘tabarah An Nahdliyyah (MATAN) in Indonesia. TEOSOFI: Jurnal Tasawuf Dan Pemikiran Islam, 9(1), 114. https://doi.org/10.15642/teosofi.2019.9.1.109-130

Tobing, W. L. (2023). Wawancara.

Tuan Guru Batak. (2023). Wawancara.

Waskito, P. (2021). Relevansi Ajaran Tasawuf Bagi Kehidupan Muslim Di Era Modern. El-Tarbawi, 14(1), 3. https://doi.org/https://doi.org/10.20885/tarbawi.vol14.iss1.art1

Yunus, F. M. (2014). Agama dan Pluralisme. Jurnal Ilmiah Islam Futura, 13(2), 213.

Yuwono, D. budi. (2018). Reproduksi Multikulturalisme di Tengah Pluralitas Masyarakat Batak (Kasus Pada Masyarakat Pematang Siantar, Sumatera Utara. Harmoni, 17(2), 326–40. https://doi.org/https://doi.org/10.32488/harmoni.v17i2.204

Zainurofieq, Z. (2021). Gerakan Politik Kaum Tarekat dalam Sejarah Indonesia. Jurnal Iman Dan Spiritualitas, 1(4), 547–552. https://doi.org/10.15575/jis.v1i4.15027

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Downloads

Download data is not yet available.