Abstract
Penafsiran QS. at-Taubah [9]: 29 khususnya kata Qatilu dalam berbagai kitab tafsir klasik cenderung fokus pada pemaknaan tekstual, sehingga menimbulkan pemaknaan yang radikal, seperti beberapa kelompok yang mengatasnamakan agama Islam memahami ayat tersebut sebagai perintah untuk berperang dan membunuh musuh umat Islam dan menjadi landasan aksi terror yang mereka lakukan. Oleh sebab itu, perlu adanya rekosntruksi pemaknaan holistic agar pesan utama yang terdapat dalam QS. at-Taubah [9]: 29 dapat terungkap secara detail sesuai perkembangan zaman. Metode dalam penelitian ini menggunakan library research dengan tujuan merekonstruksi makna yang terdapat dalam QS. at-Taubah {[9]: 29 menggunakan ma’na cum magzha. Metode penafsiran magna cum magzha memadukan antara teks dan konteks, serta masa lalu dan masa kini sehingga menghasilkan penafsiran yang kontekstual. Hasilnya, penggunaan kata Qatilu di ayat ini mengandung dua pesan utama. Pertama, pergeseran cara (worldview), yakni dari perintah perang dan membunuh yang bersifat tekstual menuju sikap siaga kaum muslimin terhadap ancaman yang datang kapan saja. Kedua, keharusan untuk selalu siaga dan siap dalam menghadapi sesuatu yang mengancam dan membahayakan kedaulatan dan kebebasan.
References
Abas, Nasir. Melawan Pemikiran Aksi Bom Imam Samudra Dan Noordin M. Top. 1st ed. Jakarta: Grafindo Khazanah Ilmu, 2007.
Amrullah, Abdulmalik Abdulkarim. Tafsir Al-Azhar. Vol. 4. Singapura: Pustaka Nasional PTE LTD, 1990.
Andrian, Brillian Fikhra. “Qitâl Dan Relevansinya Terhadap Radikalisme, Penafsiran Ibnu Taimiyah Terhadap Q.S At-Taubah 5 Dan 29.” Syariati 7, no. 01 (Mei 2022).
Darwazah, Muhammad ’Izzah. At-Tafsir al-H{adis. 2nd ed. Vol. 9. Kairo: Dar al-Garb al-Islami, 2000.
Dimasyqi, Abu al-Fida’ Isma’il bin ’Amr bin Kasir Al-Quraysyi ad-. Tafsir Al-Qur’an al-’Azim. Vol. 4. Riyad: Dar T{ayyibah, 1999.
Habibi, M. Dani. “Penafsiran Dalil Radikalisme Dan Terorisme Di Indonesia (Interpretasi Ma’na-Cum-Maghza Terhadap Kata Fitnah dalam Al-Qur’an Surat Al-Baqarah: 190-193).” Al-Dzikra: Jurnal Studi Ilmu al-Qur’an dan al-Hadits 13, no. 1 (June 26, 2019): 95–112. https://doi.org/10.24042/al-dzikra.v13i1.3944.
Hisyam, Ibnu. As-Sirah an-Nabawiyyah. Vol. 4. Beirut: Dar al-Kitab al-’Arabi, 1990.
Khairunnisa, Siti, Lukman Zain, and Anisatun Muthi’ah. “Penafsiran Ayat-Ayat Pemicu Radikalisme Perspektif Ibnu Taimiyah Dan Quraish Shihab, Telaah QS. At-Taubah (9): 5 Dan 29.” Diya Al-Afkar 4, no. 02 (Desember 2016).
Maharani, Puspita Ken Palupi. “An Analysis on Lexical and Contextual Meaning in English-Indonesian Version of the Holy Qur’an Surah At Taubah Verse 5, 29, 73 and 123 Interpreted by Saheeh International and Ministry of Religion.” Skripsi, Universitas Muhammadiyah Malang, 2017.
Manzur, Ibnu. Lisan Al-‘Arab. Vol. 11. 15 vols. Beirut: Dar S{adir, n.d.
Muchsin, Misri Abdul, and Abdul Manan. “Historical Development Of Tax During The Early Islamic Period: Jizyah And Kharaj: A Historical Analysis.” Al-Tamaddun 14, no. 2 (2019).
Qurtubi, Abu ’Abd Allah Muhammad bin Ahmad bin Abi Bakr al-. Al-Jami’ Li Ahkam al-Qur’an. Vol. 10. Beirut: Al-Resalah, 2006.
Rahman, Fazlur. Islam and Modernity: Transformation of an Intellectual Tradition. Chicago: University of Chicago Press, 1982.
Saeed, Abdullah. Interpreting the Qur’an: Towards a Contemporary Approach. Routledge, 2005.
Shihab, M. Quraish. Tafsir Al-Misbah. Vol. 5. Jakarta: Lentera Hati, 2005.
Sipahutar, Celvin M. “Soal Motif Bom Bunuh Diri Bandung, Pengamat Singgung ISIS dan KUHP.” beritasatu.com. Accessed February 14, 2023. https://www.beritasatu.com/news/1007067/soal-motif-bom-bunuh-diri-bandung-pengamat-singgung-isis-dan-kuhp.
Suyuti, Jalal ad-Din as-. Ad-Durr al-Mansur Fi at-Tafsir al-Ma’sur. Vol. 4. Beirut: Dar al-Fikr, 2011.
Syamsuddin, Sahiron. Hermeneutika Dan Pengembangan Ulumul Qur’an. Yogyakarta: Nawasea Press, 2017.
Syawkani, Muhammad bin ’Ali bin Muhammad asy-. Fath Al-Qadir. 4th ed. Beirut: Dar al-Ma’rifah, 2007.
T{abari, Abu Ja’far Muhammad bin Jarir at-. Jami’ al-Bayan ’an Ta’wil Ay al-Qur’an. Vol. 11. Kairo: Dar Hijr, 2001.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.