Abstract
Artikel ini bertujuan untuk mengkaji nilai-nilai Islam wasathiyah. Urgensi penelitian pada artikel ini yaitu memberikan penjelaskan implementasi nilai-nilai Islam wasathiyah yang kemudian berkontribusi dalam membangun sikap tasamuh. Terlebih fokus penelitian ini berupa kajian tentang nilai yang terkandung dalam Islamasathiyah dalam membangun sikap tasamuh pada generasi milenaial dan generazi Z. Allah Swt. menciptakan manusia dari seorang laki-laki dan perempuan, lalu menjadikan mereka bersuku-suku dan berbangsa-bangsa dengan tujuan untuk saling mengenal bukan untuk bertikai. Mengakui keberagaman merupakan bukti keimanan manusia. Namun, realitanya tidak semua menerima dan memahmi makna keberagaman. Sungguh menyedihkan keadaan masa kini di mana menjadi sangat umum aneka tuduhan kepada sesama muslim hanya karena yang dituduh berbeda pendapat dengan yang menuduh. Sungguh, toleransi telah hilang atau memudar dari umat Islam. Maka, Islam wasathiyah adalah solusi untuk menumbuhkan sikap tasamuh, mengakui, menghargai, dan menghormati satu sama lain. Dengan adanya implementasi nilai-nilai Islam wasathiyah akan lahir generasi yang menjunjung tingggi nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode penelitian kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, implementasi nilai-nilai Islam wasathiyah dalam membangun sikap tasamuh meliputi: (1) nilai ta’aruf, (2) nilai ta’awun, (3) nilai tawassuth, (4) nilai syura, (5) nilai tatawur wa ibtikar.
References
Al-Qardhawi, Y. (1995). Karakteristik Islam: Kajian Analitik. Risalah Gusti.
Ali, H., & Purwandi, L. (2017). Millennial Nusantara: Pahami Karakternya, Rebut Simpatinya. PT Gramedia.
Almaududy, M. R. (2021). Puncak Ilmu adalah Akhlak. Syalmahat Publishing.
Amar, A. (2018). Nilai Islam Wasathiyah-Toleran dalam Kurikulum Madrasah Aliyah Program Keagamaan. Jurnal Cendekia: Media Komunikasi Penelitian Dan Pengembangan Pendidikan Islam, 10(02), 196–212. https://doi.org/10.37850/cendekia.v9i01.46
Andika. (2022). Internalisasi Jiwa Sosial Masyarakat Bagi Generasi Milenial Melalui Nilai-Nilai Al-Qur’an. Ilmiah Ilmu Ushuluddin, 21, No. 1(1), 99. https://doi.org/10.18592/jiiu.v21i1.6444
Arrodhi, H. (2021). Implementasi Nilai Moderasi Pada Materi Tasamuh Mata Pelajaran Akidah Akhlak. At-Tahdzib: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Dasar, 6(01), 37–49. http://ejurnal.iaipd-nganjuk.ac.id/index.php/At-Tahdzib/article/view/204
Azizah, A. (2017). Studi Kepustakaan Mengenai Landasan Teori Dan Praktik Konseling Naratif. Jurnal BK UNESA, 4(1), 1–8.
Bahijah, I., Ishak, S. N. S., Rahmatika, N., & Ahmad, A. (2022). Wasathiyah Islam Di Era Disrupsi Digital (Pendidikan Nilai-Nilai Wasathiyah Islam Dalam Bersosial Media Di Kalangan Generasi Milenial dan Generasi Z). Edukasi Islami:Jurnal Pendidikan Islam, 1–21.
Fadli, S. (2019). Membangun Toleransi Generasi Milenial. Prosiding Seminar Nasional, Harmonisasi Keberagaman Dan Kebangsaan Bagi Generasi Milenial, Lembaga Kajian Keagamaan, Universitas Pamulang, 120–136. http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/psnlkk/article/download/4636/3482
Fitri, A. Z. (2015). Pendidikan Islam Wasathiyah : Melawan Arus Pemikiran Takfiri Di Nusantara. Kuriositas, 11(VIII).
Habibah, I. L., & Sutomo. (2021). Strategi Internalisasi Nilai-Nilai Islam Wasathiyah Dalam Membentuk Masyarakat Religius di Sekitar Pondok Pesantren (PPAI Ketapang Kepanjen Malang). Proceeding International Seminar On Islamic Education and Peace, 1(1), 178–186. https://ejournal.uniramalang.ac.id/index.php/isiep/article/view/1365
Habibah, S. M., Setyowati, R. . N., & Fatmawati. (2022). Moderasi Beragama Dalam Upaya Internalisasi Nilai Toleransi Pada Generasi Z. Pancasila: Jurnal Keindonesiaan, 02(01), 126–135.
Harto, K., & Tastin, T. (2019). Pengembangan Pembelajaran Pai Berwawasan Islam Wasatiyah : Upaya Membangun Sikap Moderasi Beragama Peserta Didik. At-Ta’lim : Media Informasi Pendidikan Islam, 18(1), 89. https://doi.org/10.29300/attalim.v18i1.1280
Hasanah, N., & Huriyah, H. (2022). Religius Radikal: Dualisme Gen-Z dalam Mengekspresikan Kesadaran Beragama dan Kesalehan. Jurnal Penelitian, 16(1), 23. https://doi.org/10.21043/jp.v16i1.13759
Isgandi, Y. (2022). Membentuk Jiwa Toleran Pada Generasi Milenial Untuk Menangkal Intoleransi dan Radikalisme Agama. Seminar Nasional Ke-Islaman LP3 Universitas Negeri Malang, 7–19.
Isnaeni, F. (2019). Mempererat Kerukunan Beragama Melalui Sikap Toleransi. Prosiding Seminar Nasional, Harmonisasi Keberagaman Dan Kebangsaan Bagi Generasi Milenial, Lembaga Kajian Keagamaan, Universitas Pamulang, 27–32.
Jentoro, Yusro, N., Yanuarti, E., Karoline, A., & Deriwanto. (2020). Peran Guru PAI dalam Menanamkan Nilai-Nilai Islam Wasatiyah Siswa. JOEAI: Journal of Education and Instruction, 3(1), 46–58.
Junaidi, & Ninoersy, T. (2021). Nilai-Nilai Ukhuwwah dan Islam Wasathiyah Jalan Moderasi Beragama di Indonesia. Jurnal Riset Dan Pengabdian Masyarakat, 1(1), 89–100. https://doi.org/10.22373/jrpm.v1i1.660
Karim, H. A. (2019). Implementasi Moderasi Pendidikan Islam Rahmatallil ’Alamin dengan Nilai- Nilai Islam. Ri’ayah, 4(1).
Kholis, N. (2021). Dakwah Virtual, Generasi Z dan Moderasi Beragama. Journal Of Da’wah and Communication, 1(2), 155–168.
M. Quraish Shihab. (2016). Yang Hilang dari Kita: AKHLAK.
Mayasari Siregar, L., Harahap, M., & Saleh Dalimunthe, I. (2022). Menyingkap Kurikulum Pendidikan Islam Berbasis Program Islam Wasathiyah. Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian Dan Kajian Sosial Keagamaan, 19(2), 297–314. https://doi.org/10.46781/al-mutharahah.v19i2.555
Mubarok, A. A. (2019). Musyawarah dalam Perspektif Al-Quran. MAGHZA: Jurnal Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir, 4(2), 147–160. https://doi.org/10.24090/maghza.v4i2.3550
Muhammad, A. J. (2022). Yuk, Jadi Generasi Muda Islami Unggul. Checklist.
Muttaqin, J., & Apriadi, A. (2020). Syura atau Musyawarah Dalam Al-Qur’an. Jurnal Keislaman Dan Pendidikan, 1(2), 57–73.
Naufal, M. (2022). Aksi Intoleran di Sekolah Jakarta, Guru Larang Murid Pilih Ketua OSIS Nonmuslim hingga Paksa Siswi Berjilbab. KOMPAS.Com.
Nawangsih, E., & Achmad, G. H. (2022). Hakikat Manusia dalam Konteks Pendidikan Islam. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(2), 3034–3044. https://doi.org/10.31004/edukatif.v4i2.2650
Nugraha, Y., & Firmansyah, Y. (2019). Karakter Toleransi Beragama dalam Sudut Pandang Generasi Milenial. Jurnal Moral Kemasyarakatan, 4(2), 69–76. http://ejournal.unikama.ac.id/index.php/JMK/article/download/2900/2003
Prasetiawati, E. (2017). Menanamkan Islam Moderat Upaya Menanggulangi Radikalisme di Indonesia. Fikri, 2(2).
RI, D. A. (2009). Syaamil Al-Qur’an Edisi Khat Madinah. PT. Sygma Examedia Arkanleema.
Right, A., & Farida. (2022). Millenial Teachers for Gen Z. Noktah.
Ritonga, A. W. (2021). Konsep Internalisasi Nilai-nilai Moderasi Beragama bagi Generasi Milenial Berbasis Al-Qur’an. Al-Afkar: Journal for Islamic Studies, 4(1), 72–82. https://al-fkar.com/index.php/Afkar_Journal/issue%0A/view/4
Rizayanti, H., Husna, J., & Waharjani. (2022). Karakteristik Penafsiran Al-Qur’an di Indonesia: Telaah Pemikiran Al-Singkili tentang Pendidikan Keluarga dalam Surat Al Luqman 13-17. Kontemplasi: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin, 10(1).
Rohmiyanti, I. A., & Nursikin, M. (2023). Konsep Dasar IslamWasathiyah: Menyoroti IslamWasathiyah Berdasarkan Pemikiran dan Pandangan. Ulil Albab: Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 3(1). https://doi.org/10.36835/annuha.v8i2.450
Rusdi, M. A. (2014). Wawasan Al-Qur’an Tentang Musyawarah. Tafsere, 2(1), 19–42.
Sarif, S. M. (2015). Ta’awun-Based Social Capital And Business Resilience For Small Businesses. South East Asia Journal of Contemporary Business, Economics and Law, 7(2), 24–34. http://irep.iium.edu.my/44744/
Shihab, M. Q. (2002). Tafsir Al-Misbah: Pesan, Kesan dan Keserasian al-Qur’an Volume 14. In Tafsir al-Mishbah (Vol. 14). Lentera Hati.
Walidah, I. Al. (2017). Tabayyun di Era Generasi Millenial. Jurnal Living Hadis, 2(1), 317–344. https://doi.org/10.14421/livinghadis.2017.1359

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.