Abstract
Abstrak: Perkembangan teknologi informasi telah membawa perubahan besar pada sistem pembayaran, di mana Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) menjadi inovasi penting yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi serta merangkul lebih banyak orang dalam sistem keuangan. Namun, adopsi QRIS di pasar tradisional masih rendah karena kurangnya pengetahuan digital dan preferensi konsumen yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penggunaan QRIS terhadap kegiatan ekonomi para pedagang di Pasar 16 Ilir Palembang. Dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif, penelitian ini melibatkan wawancara mendalam dan observasi partisipatif terhadap 30 pedagang yang telah memanfaatkan QRIS selama minimal tiga bulan, yang dipilih melalui purposive sampling. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa QRIS memberikan dampak positif yang signifikan terhadap efisiensi transaksi (90%), otomatisasi pencatatan keuangan (76,7%), dan keamanan dalam proses pembayaran (73,3%). Selain itu, QRIS juga berkontribusi dalam peningkatan jumlah pelanggan (66,7%) dan omzet penjualan (53,3%), yang sejalan dengan konsep kegunaan yang dirasakan dalam Technology Acceptance Model (TAM). Meskipun demikian, terdapat beberapa tantangan seperti preferensi pelanggan untuk melakukan transaksi secara tunai (73,3%), kesulitan bagi pedagang dalam menggunakan aplikasi digital (60%), gangguan sinyal internet (50%), dan kurangnya dukungan teknis (33,3%), yang mengindikasikan perlunya peningkatan kemudahan penggunaan. Untuk itu, penelitian ini merekomendasikan program pendidikan digital yang berkelanjutan, pengembangan infrastruktur digital yang memadai, serta promosi aktif untuk meningkatkan kesadaran dan minat terhadap QRIS. Hal ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di pasar tradisional serta meningkatkan daya saing pedagang dalam era digital.
Kata Kunci: QRIS; pasar tradisional; efisiensi transaksi; pedagang; digitalisasi pembayaran.
Abstract: The development of information technology has brought major changes to the payment system payment system, where the Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) has become an important an important innovation that aims to improve efficiency and embrace more people in the financial system. more people in the financial system. However, QRIS adoption in traditional markets markets is still low due to the lack of digital knowledge and preferences of different consumers. This study aims to examine the effect of the use of QRIS on the economic activities of traders in 16 Ilir Market, Palembang. Palembang. Using a descriptive qualitative method, this research involves in-depth interviews and participatory observation of 30 merchants who have been utilizing QRIS for at least three months. who have utilized QRIS for at least three months, selected through purposive sampling. purposive sampling. The results of this study show that QRIS provides a significant positive impact on transaction efficiency (90%), automation of (76.7%), and security in the payment process (73.3%). In addition, QRIS also contributes to an increase in the number of customers (66.7%) and sales turnover (53.3%). and sales turnover (53.3%), which is in line with the concept of perceived usefulness in the Technology Acceptance Model (TAM). in the Technology Acceptance Model (TAM). Nonetheless, there are some challenges such as customers' preference for cash transactions (73.3%), difficulties for merchants in using digital applications (60%), internet signal interference (50%), and lack of technical support (33.3%), indicating the need for indicating the need to improve the ease of This research recommends a sustainable digital education program, development of adequate digital infrastructure, as well as active promotion to increase awareness and interest in QRIS. This is expected to encourage inclusive and sustainable economic growth in traditional markets as well as improve traditional markets as well as improving merchant competitiveness in the digital era.
Keywords: QRIS; traditional markets; transaction efficiency; merchants; payment digitization.
References
Afriyanti, D. (2022). Dampak Penggunaan Qris Pada Umkm Di Kota Pekanbaru Dalam Rangka Mendorong Perkembangan Ekonomi Digital. Jurnal Khazanah Ulum Perbankan Syariah (JKUPS), 6(2), 1–6.
Aman, I., Yuvita, Y., & Hafd, A. (2023). Efektivitas Penggunaan Quick Response Indonesia Standard (QRIS) di Pasar Tradisional Pabaeng-Baeng Kota Makassar. ECo-Buss, 6(2), 870–881. https://doi.org/10.32877/eb.v6i2.1052
Andriani, U., Hidayati, A. N., & Habib, M. A. F. (2022). Strategi Pemasaran Pedagang Pasar Tradisional Megaluh Jombang dalam Meningkatkan Penjualan pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Sinar Manajemen, 9(2), 286-296.
Annisa, N. N., Irwanah, L., Rosa, N. I., Al Adawiyah, C. D., Ranggika, R., & Karimah, S. A. (2024). Implementasi QRIS Metode Pembayaran Digital pada Kualitas Peningkatan UMKM di Masyarakat Desa Rancabungur. PRAXIS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 97–104. https://doi.org/10.47776/praxis.v2i1.749
Darmawan, Z, dan Fakhurrazi. (2023). Minat Pemuda Gampong Alu IE Mirah Dalam Berwirausaha, Jurnal Penelitian Mahasiswa Ilmu Sosial, Ekonomi, dan Bisnis Islam (SOSEBI). 3(1).
Fathul Laila, N., Firayanti, Y., Wulansari, F., Kalimantan Barat Jl Parit Derabak -Kubu Raya, U., Studi Manajemen -Fakultas Ekonomi -Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Barat Jl Parit Derabak -Kubu Raya, P., & Korespondensi, P. (2024). Faktor yang Mempengaruhi Pedagang untuk Menggunakan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) Sebagai Alat Pembayaran di Desa Kapur Kabupaten Kubu Raya. Jurnal Riset Ilmu Pertanian dan Ekonomi, 1(1), 36–41. http://journal.unukalbar.ac.id/index.php/jripe
Firdaus, R., & Hidayat, R. (2024). Transparansi dan Akuntabilitas Keuangan pada Lembaga Keuangan Islam Implementation of Shariah Accounting in Improving Financial Transparency and Accountability in Islamic. 9152–9155.
Hairani, F., Damanik, R., Budhi, A. F., & ... (2024). Pengaruh Penggunaan Qris untuk Meningkatkan Efektifitas dan Efisiensi Pembayaran UMKM di Medan. … dan Bisnis (JEMB), 1(3), 166–171. http://jurnalistiqomah.org/index.php/jemb/article/view/826%0Ahttps://jurnalistiqomah.org/index.php/jemb/article/download/826/705
Komang Erlita Agustina, & Lucy Sri Musmini. (2022). Pengaruh Pengetahuan, Kemudahan Penggunaan, dan Kredibilitas Terhadap Minat Penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) (Studi Pada Generasi Z di Provinsi Bali). Vokasi : Jurnal Riset Akuntansi, 11(02), 127–137. https://doi.org/10.23887/vjra.v11i02.49376
Moleong, L. J. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif (Edisi Revisi). Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Mustagfiroh, L., & Supriyadi, A. (2024). Efektivitas Penggunaan QRIS sebagai Media Pembayaran dalam Meningkatkan Perkembangan UMKM di Jepara. JEBIKSU : Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Islam IAIN Kudus, 2(2), 204–218. http://jim.ac.id/index.php/JEBISKU/
Pada, S., Febi, M., & Sts, U. I. N. (2024). Pengaruh Literasi Keuangan dan Kemudahan Penggunaan Sistem Pembayaran Qris terhadap Keputusan Bertransaksi. 8(5), 692–704. https://doi.org/10.18196/rabin.v8i3.22615
Pokhrel, S. (2024). No Titleελενη. Αγαη, 15(1), 37–48.
Putri, I. D., Fauzita, K. A., Nursianda, A., Aulianti, F., Rais, E. H., Sibarani, N. K., & Rozak, R. W. A. (2024). Dampak Alat Pembayaran QRIS terhadap Omzet Penjualan Pedagang Kuliner. Jurnal Ekonomi, Akuntansi Dan Manajemen, 2(3), 1–16. https://doi.org/10.30640/trending.v2i3.2453
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Viona Patrisia, N., & Rismayani, V. (2023). Peran Penting QRIS Dalam Sistem Pembayaran Terhadap Marketing Kewirausahan. Jurnal Abmas, 23(1), 14–18.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.