Abstract
Abstrak: Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal(BPJPH) merupakan lembaga yang berperan penting dalam proses sertifikasi halal menjadi tolak ukur konsumen dalam membeli maupun menggunakan produk. Saat ini pariwisata halal telah banyak berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi di indonesia yang mengalami peningkatan. Semakin berkembanganya wisata halal regulasi yang mengatur pariwisata halal masih mengacu secara umum dalam regulasi barang dan jasa secara umum yang tercantum dalam Undang-Undang Jamian Produk Halal(JPH). Tujuan dari penelitian ini adalah mengeksplorasi peran potensi BPJPH dalam penanganan sertifikasi pariwisata halal di Indonesia. Metode pengumpulan artikel ini menggunakan metode yuridis normatif,, yang bersumber dari Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 Tentang Jaminan Produk Halal, Undang-Undang Nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta kerja Fatwa DSN-MUI Nomor.108/DSN-MUI/X/201 Tentang Pariwisata Syariah serta dikumpulkan melalui studi pustaka, mencakup analisis terhadap kebijakan BPJPH, jurnal ilmiah, situs web, dan penelitian terdahulu. Dalam temuan Artikel ini yaitu belum ditemukannya regulasi dalam Undang-Undang Jaminan Produk Halal yang mengatur secara komprehensif terkait pariwisata halal. BPJPH sebagai lembaga krusial saat ini belum memiliki regulasi khusus terkait pariwisata halal. BPJPH sebagai administrator sudah semestinya meregulasi peraturan terkait pariwisata halal, disamping perkembangan pariwisata halal sangat berkontribusi terhadap sektor PDB Indonesia, maka perlu adanya perluasan kebijakan Undang-Undang Jaminan Produk Halal yang harus direvisi oleh pemerintah.
Kata Kunci: BPJPH; pariwisata halal; JPH
Abstract: : The Halal Product Guarantee Organizing Agency (BPJPH) is an institution that plays an important role in the halal certification process as a benchmark for consumers in purchasing or using products. Currently, halal tourism has contributed greatly to economic growth in Indonesia which has increased. The increasing development of halal tourism, regulations governing halal tourism still refer generally to the general regulations on goods and services contained in the Halal Product Guarantee Law (JPH). The purpose of this study is to explore the potential role of BPJPH in handling halal tourism certification in Indonesia. The method of collecting this article uses the normative juridical method, which is sourced from Law Number 33 of 2014 concerning Halal Product Guarantee, Law Number 11 of 2020 concerning Job Creation, DSN-MUI Fatwa Number.108/DSN-MUI/X/201 concerning Sharia Tourism and collected through literature studies, including analysis of BPJPH policies, scientific journals, websites, and previous research. In the findings of this article, there has been no regulation in the Halal Product Guarantee Law that comprehensively regulates halal tourism. BPJPH as a crucial institution currently does not have specific regulations related to halal tourism. BPJPH as an administrator should regulate regulations related to halal tourism, besides the development of halal tourism greatly contributing to Indonesia's GDP sector, there needs to be an expansion of the Halal Product Guarantee Law policy which must be revised by the government.
Keywords: BPJPH; halal tourism; JPH
References
Al Qita, S., Lafifa Sunarya, S., & Rusydiana, A. S. (2022). Ar Rehla: Journal of Islamic Tourism, Halal Food, Islamic Traveling, and Creative Economy. |, 140(2), 2776–7434. http://ejournal.iain-tulungagung.ac.id/index.php/arrehla/index
Amita Fayzia Handyani, & Ninuk Wijiningsih. (2023). Peranan Dan Kedudukan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal Dalam Kelembagaan Negara. Reformasi Hukum Trisakti, 5(1), 182–190. https://doi.org/10.25105/refor.v5i1.15292
Bahrudin, M., Iqbal, M., Saefurrohman, G. U., Walsh, J., Negeri, I., & Intan, R. (2024). Halal Food Industry: Reinforcing The Halal Product Assurance Organizing Body (BPJPH) In The Development Of The Among Urban Muslim Community In Indonesia. https://doi.org/10.32332/akademika.v29i1.9039
BPJPH Raih Penghargaan Internasional GIFA Championship Award 2024 atas Layanan Sertifikasi Halal _ Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal. (n.d.). https://doi.org/Diakses Pada Tanggal 8 Oktober
Dzukroni, A. A., & Aniq, A. F. (2023). Regulating Halal Tourism : The Role of Islamic Organisational Fatwas in the Shariatization of Indonesia. 57(2).
Faridah, H. D. (2019). Halal certification in Indonesia; history, development, and implementation. Journal of Halal Product and Research, 2(2), 68. https://doi.org/10.20473/jhpr.vol.2-issue.2.68-78
Hidayat, R., Rijal, K., & Susiawati, W. (2021). Strategi Pengembangan Pariwisata Halal di Indonesia: Peluang dan Tantangan. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 7(1), 241–253.
Huda, N., Rini, N., Hidayat, S., Takidah, E., Sari, D. P., & Husniyah, A. (2023). Model Strategis Pengembangan Pariwisata Halal di Indonesia : Sebuah Penelitian Awal. 2(2022), 53–64.
Husni Pasarela, Andri Soemitra, & Zuhrinal M Nawawi. (2022). Halal Tourism Development Strategy in Indonesia. Konfrontasi: Jurnal Kultural, Ekonomi Dan Perubahan Sosial, 9(1), 14–26. https://doi.org/10.33258/konfrontasi2.v9i1.188
Kementerian Agama Republik Indonesia, B. P. J. P. H. (2023). Indonesia Masuk Tiga Besar SGIE Report 2023, BPJPH: Penguatan Ekosistem Halal Makin Menunjukkan Hasil Positif. In Bpjph.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. (2021). Potensi Pengembangan Wisata Halal di Indonesia. In Kemenparekraf/Baparekraf RI.
Khumaidah, S. (2023). Halal Tourism By Stakeholder ’ s Perspective. 12(148), 431–448.
Lubis, R. H. (2022). Machine Translated by Google Peluang Sertifikasi Halal BPJPH dalam Syariah Indonesia Pariwisata dalam Perspektif Maqashid Asy-Syari ’ ah UIN Prof KH Saifuddin Zuhri Purwokerto Abstrak menjaga kemaslahatan umat agar tujuan dan sasaran agama ( mashed as-sya. 800–808.
Maulana, N., & Zulfahmi. (2022). Potensi Pengembangan Industri Halal Indonesia di Tengah Persaingan Halal Global. Jurnal Iqtisaduna, 8(2), 136–150. https://doi.org/10.24252/iqtisaduna.v8i2.32465
Negeri, I., & Intan, R. (2024). Halal Food Industry: Reinforcing The Halal Product Assurance Organizing Body (BPJPH) In The Development Of The Among Urban Muslim Community In Indonesia. https://doi.org/10.32332/akademika.v29i1.9039
Pranandari, R. putri, Amaliah, A., & Prihatiningtyas, D. (2023). Perkembangan Pariwisata Halal Di Indonesia. Muamalah, 9(1), 1–14. https://doi.org/10.19109/muamalah.v9i1.17988
Prasetyo, D. A., & Habib, M. A. F. (2023). Peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) Bening Arta Prima dalam Peningkatan Ekonomi Masyarakat Desa Sumberbening Kabupaten Trenggalek. Jurnal Ilmiah Edunomika, 7(2).
Putri, N. A., Studi, P., Hukum, M., Syariah, E., Islam, U., Syarif, N., & Jakarta, H. (2023). Formalisasi Regulasi Pariwisata Halal di Indonesia. 4(1), 9–19. https://openjournal.unpam.ac.id/index.php/Senan/article/download/31466/14871
Rachman, A., Faluthamia, M. A., Said, M., & Haura, A. (2022). The Urgency of Halal Tourism Literacy in Responding to Rejection of Halal Tourism in Indonesia. Afkaruna: Indonesian Interdisciplinary Journal of Islamic Studies, 18(1). https://doi.org/10.18196/afkaruna.v18i1.12770
Rahmat Husein Lubis. (2022). BPJPH Halal Certification Opportunities in Indonesian Sharia Tourism in the Perspective of Maqashid Asy-Syari ’ ah. Proceeding The International Conference on Islamic Studies 5th, 800–808. https://proceeding.uingusdur.ac.id/index.php/icis/article/view/1024%0Ahttps://proceeding.uingusdur.ac.id/index.php/icis/article/download/1024/472
Ramadhani, M. (2021). Dilema Regulasi Pariwisata Halal Di Indonesia. Journal of Islamic Tourism Halal Food Islamic Traveling and Creative Economy, 1(1), 67–81. https://doi.org/10.21274/ar-rehla.2021.1.1.89-105
Rusydiana, A., Ruhana, A., & As-Salafiyah, A. (2023). Problematika Penerapan Jaminan Produk Halal Di Indonesia: Analisis Tata Kelola Halal. Harmoni, 22(1), 167–186. https://doi.org/10.32488/harmoni.v1i22.572
Suharko, S., & Daulah, S. (2018). Kesesuaian kelembagaan sertifikasi halal organisasi dalam industri pariwisata halal : Kasus Indonesia dan Thailand. 2(3), 1–14.
Suharko, S., Khoiriati, S. D., Krisnajaya, I. M., & Dinarto, D. (2018). Institutional conformance of Halal certification organisation in Halal tourism industry: The cases of Indonesia and Thailand. Tourism, 66(3), 334–348.
Susilawati, C. (2019). Regulasi dan Penerapan Pariwisata Halal di Indonesia. In Disertasi (Issue September 2019).
Tentang BPJPH Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal. (2023). https://bpjph.halal.go.id/detail/tentang-bpjph
Warto, W., & Samsuri, S. (2020). Sertifikasi Halal dan Implikasinya Bagi Bisnis Produk Halal di Indonesia. Al Maal: Journal of Islamic Economics and Banking, 2(1), 98. https://doi.org/10.31000/almaal.v2i1.2803
Yuningsih M, A. A., Putri, R. E., & Jubba, H. (2023). Implikasi Sertifikasi Halal terhadap Perkembangan Industri Halal di Indonesia. Al-Tijary, 8(2), 155–169. https://doi.org/10.21093/at.v8i2.7652
Zudan Arif Fakrulloh. (2019). Ditjen Dukcapil Kemendagri. In Kemendagri.Go.Id. https://dukcapil.kemendagri.go.id/blog/read/273-juta-penduduk-indonesia-terupdate-versi-kemendagri

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.