Abstract
Abstract: This study investigates the potential of religious tourism integrated with the pesantren experience, merging mosque visits with immersive santri life. The research objective is a comparative analysis of religious tourism packages based on the pesantren approach, encompassing itinerary design, budget planning, and evaluation of each package's efficacy and shortcomings. Employing qualitative methods, the study gathers data through repeated observations, semi-structured interviews, purposive sampling, and documentation. Data analysis involves thematic coding, comparative techniques, and triangulation of diverse data sources. Findings highlight the critical role of meticulous itinerary planning in crafting compelling religious tourism experiences that blend nature, culture, and Islamic history in Minangkabau. The Chaining Loop travel pattern enhances appeal by integrating various tourism activities, offering flexible packages for both individual tourists and groups. The study concludes that overly condensed religious tourism schedules are inadvisable, while extended durations pose logistical challenges for tourists. Financial insights underscore the necessity for strategic management of fixed and variable costs, demonstrating that the Chaining Loop approach can significantly optimize budget efficiency.
Keywords: religious tourism; pesantren; tourism package; travel patterns.
Abstrak: Penelitian ini dilatarbelakangi oleh potensi wisata religi dengan integrasi pesantren, yang menggabungkan kunjungan wisatawan ke berbagai masjid sekaligus mendalami pengalaman kehidupan santri. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis komparasi perencanaan paket wisata religi dengan pendekatan pesantren, dimulai dari perencanaan perjalanan, penyusunan anggaran, serta analisis keberhasilan dan kegagalan masing-masing paket wisata. Metode kualitatif digunakan dalam penelitian ini, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi berulang, wawancara semi-terstruktur, purposive sampling, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui proses pengkodean tematik, teknik membandingkan temuan, dan triangulasi berbagai sumber data. Temuan penelitian menunjukkan bahwa perencanaan perjalanan (Itinerary) sangat penting dalam proses perencanaan wisata religi berbasis pesantren, dengan menyusun perjalanan yang menggabungkan wisata alam, wisata budaya, serta sejarah Islam di daerah Minangkabau. Perencanaan perjalanan dengan konsep Chaining Loop membuat rangkaian perjalanan dengan kombinasi wisata lainnya menjadi menarik dan fleksibel untuk wisatawan, baik individu maupun kelompok. Penerapan wisata religi dengan durasi yang padat tidak direkomendasikan, sementara durasi yang panjang juga menyulitkan wisatawan dalam mencari waktu yang sesuai. Hasil temuan juga menunjukkan pentingnya manajemen dan pengelolaan anggaran fixed cost dan variable cost, di mana konsep Chaining Loop dapat meningkatkan efisiensi anggaran.
Kata Kunci: wisata religi; pesantren; paket wisata; pola perjalanan.
References
Afrilian, P. (2022). Recovery of Indonesian Tourism in The Covid-19 Period Through Tourism Village Approach Tourısm Area Lıfe Cycle (Kubu Gadang Village Case Study). Journal of Global Tourism and Technology Research, 3(2), 84–94. https://doi.org/10.54493/jgttr.1119961
Aldian, R., Zuryani, E., & Ulni, A. Z. P. (2022). Perubahan Garis Pantai Sebagai Akibat dari Abrasi dan Akresi di Kawasan Pesisir Pantai Barat Sumatera Barat. Social, Humanities, and Educational Studies (SHES): Conference Series, 5(4), 152. https://doi.org/10.20961/shes.v5i4.69042
Berybe, G. A., Hanggu, E. O., Welalangi, M. B. ., & Novita. (2021). Abdimas Pariwisata. Abdimas Pariwisata, 2(1), 1–7. https://doi.org/10.36276/jap.v4i2.505
Fajri, K., Indrianty, S., & Edison, E. (2017). Travel Pattern Tourism Culture, History And Religion As A Major Tour Product In Eastern Fire Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan) -West Java. Jurnal Sains Terapan Pariwisata Cipta , 3(1), 35–62.
Fiyan, M., & Rachmadi, H. (2021). Pengemasan Paket Wisata dengan Memanfaatkan Potensi Destinasi Wisata Alternatif di Kawasan Pantai Parangtritis. Media Wisata, 16(1), 767–780. https://doi.org/10.36276/mws.v16i1.271
Habib, M. A., & Mahyuddin. (2021). Evaluasi Pengelolaan Teknologi TPS 3R di Desa Wisata Religi Gunungpring Kabupaten Magelang. Ar Rehla: Journal of Islamic Tourism, Halal Food, Islamic Traveling, and Creative Economy, I(1), 1-34. doi:10.21274
Habib, M. A., Budita, A. K., Usrah, C. R., Fatkhullah, M., & Nisa, K. K. (2017). Exploitation Behind the Growth of Batik Home Industry in Lawean, Solo, Central Java. International Journal of Social Science and Humanity, VII(9), 618-623. doi:10.18178
Hakim, L., & Susanto, D. (2022). Travel Pattern Wisata Religi di Jepara. Jurnal Sains Terapan, 8(2).
Iqbal (2022). No Titleהכי קשה לראות את מה שבאמת לנגד העינים. הארץ, 1(8.5.2017), 2003– 2005. www.aging-us.com
Mulyani, A., & Wirakusuma, R. M. (2016). Perencanaan Paket Wisata Berdasarkan Karakteristik Dan Motivasi Wisatawan yang Datang ke Kampung Cireundeu Kota Cimahi. Jurnal Manajemen Resort dan Leisure, 13(2), 1-14.
Koto, U. P. T. S. X., Datar, K. T., & Barat, S. (2022). No Title. I(November), 1–22.
Mahrida, J., & Afrilian, P. (2024). Pengaruh Variable Dark Tourism terhadap Kepuasan Wisatawan Berkunjung di Bukittinggi ( Studi Kasus Lobang Jepang ). 13(1), 63–77. https://doi.org/10.52352/jbh.v13i1.1414
Martono, N. (2014). Sosiologi Pendidikan Michel Foucault: Pengetahuan, Kekuasaan, Disiplin, Hukuman, dan Seksualitas. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Mirdad, J., & Bustamin, B. (2020). Kebudayaan Dan Wisata Sejarah: Exsistensi Obyek Sejarah Terhadap Perkembangan Wisata di Pariangan Kabupaten Tanah Datar. Khazanah: Jurnal Sejarah dan Kebudayaan Islam, 10(2), 215-226.
Mursal, D. S., Agra, R., & Muhammad, D. (2022). Persepsi dan Preferensi Masyarakat Pesantren Terhadap Bank Syari ’ Ah (Studi Kasus Masyarakat Pesantren Sumatera Barat). 3(1).
Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Pawlikowska, T., Zhang, W., Griffiths, F., Dalen, J. v., & Vleuten, C. v. (2012). Verbal and Non-Verbal Behavior of Doctors and Patients in Primary Care Consultations – How This Relates to Patient Enablement. Patient Education and Counseling, LXXXVI(1), 70-76. doi:10.1016.
Ridha, M., & N, N. A. (2022). The Institutional Role of The Tuo Mosque In Establishing The Character of West Sumatra. 21(2), 250–264.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.