Abstract
Collateral is one of the important principles that must be considered in debt agreements because it plays a role in providing legal certainty that the recipient of the debt will pay back his debts. Rural communities use Letter C as a substitute for land rights certificates including making them as a collateral for debt. In Islamic law, debt guarantees are included in the rahn contract. Letter C used as collateral for debt needs to be reviewed for its position so that Muslims know the validity of using Letter C as collateral for debt from the point of view of Islamic Law. What is the position of Letter C as collateral for debt in terms of Islamic law? To unravel these problems, normative legal research methods are used by collecting legal materials through library research. The result obtained is that the position of Letter C as collateral for debt in Islamic law is reviewed using a rahn contract where Letter C is allowed as collateral for debt because the Qur'an, hadith and sharia provisions do not prohibit it. Letter C may be used as collateral for debt because it complies with the principle of freedom (Al-Hurriyah) and the principle of agreement (Al-Ridha).
References
Achmad, Yusnedi, Gadai Syariah, Sleman: Deepublish, 2015.
Aji, Kurniawan, dkk., “Studi Komparasi Jaminan Barang Bergerak Dan Tidak Bergerak Dalam Gadai Perspektif Hukum Islam Dan Hukum Perdata”, Ulumuna: Jurnal Studi Keislaman, Vol. 7, No. 2, 2021.
Ali, Zainuddin, Hukum Gadai Syariah, Jakarta: Sinar Grafika, 2008.
Anshori, Abdul Ghofur, Gadai Syariah di Indonesia: Konsep. Implementasi dan Institusionalisasi, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2011.
________, Perbankan Syariah di Indonesia, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2009.
Arfan, Abbas, “99 Kaidah Fiqh Muamalah Kulliyah: Tipologi dan Penerapannya dalam Ekonomi Islam dan Perbankan Syariah”, Malang: UIN Maliki Press, 2017.
Bahsan, M., Hukum Jaminan dan Jaminan Kredit Perbankan Indonesia, Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2008.
Baksina, Anjaina Min, “Analisis Hukum Islam Terhadap Jaminan Sertifikat Hak Pakai Atas Pembiayaan Syariah (Studi Kasus di Koperasi Jasa Keuangan Syariah Prima Pagotan)”, Skripsi, IAIN Ponorogo, 2020.
Diantha, I Made Pasek, Metodologi Penelitian Hukum Normatif dalam Justifikasi Teori Hukum, Jakarta: Kencana, 2017.
Hidayat, Enang, Kaidah Fikih Muamalah, Bandung: PT remaja Rosdakarya, 2019.
Jajuli, M. Sulaeman, Kepastian Hukum Gadai Tanah dalam Islam, Yogyakarta: Deepublish, 2015.
Lubaba, Abu, “Implementasi Akad Rahn dalam Perspektif Ekonomi Islam (Studi Kasus Pegadaian Syariah Cabang Tukmudal-Sumber–Cirebon)”, Ecopreneur: Jurnal Program Studi Ekonomi Syariah, Vol. 1, No. 2, 2020.
Megawati, Diah Permata, “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Status Hak Milik dalam UU No. 5 Tahun 1960 (UUPA)”, Skripsi, UIN Alauddin, 2021.
Muchtar, Asmaji, Dialog Lintas Mazhab: Fiqh Ibadah dan Muamalah, Jakarta: Amzah, 2015.
Riswindani, Diyas Mareti, “Analisis Keberadaan Letter C Sebagai Bukti Kepemilikan Hak Atas Tanah yang Digunakan Sebagai Penjaminan Kredit Bank dengan Pembebanan Hak Tanggungan (Studi Kasus Putusan Mahkamah Agung Nomor 99 K/TUN/2013)”, Tesis, Universitas Sebelas Maret Surakarta, 2017.
Rosyadi, Imron, Jaminan Kebendaan Berdasarkan Akad Syariah (Aspek Perikatan. Prosedur Pembebanan dan Eksekusi), Jakarta: Kencana, 2017.
Siregar, Hariman Surya dan Koko Khoerudin, Fikih Muamalah: Teori dan Implementasi, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2019.
Sjahdeini, Sutan Remy, Perbankan Syariah: Produk-Produk dan Aspek-Aspek Hukumnya, Jakarta: Prenadamedia, 2014.
Soemitra, Andri, Hukum Ekonomi Syariah dan Fiqh Muamalah di Lembaga Keuangan dan Bisnis Kontemporer, Jakarta Timur: Kencana, 2019.
Tarigan, Tetty Marlina, dkk., “Grant Sultan sebagai Bukti Kepemilikan Tanah di Kota Medan (Perspektif Hukum Nasional dan Hukum Islam)”, Istinbath, Vol. 21, No. 1, 2022.
Wanda, Hendry Dwicahyo, “Prinsip Kehati-Hatian Pejabat Pembuat Akta Tanah dalam Pengurusan Peralihan Tanah Letter C”, Masalah - Masalah Hukum, Vol. 46, No. 2, 2017.